C++ : Pemilihan kondisi menggunakan if. .else if

Pada pemrograman, tentu terdapat suatu kondisi yang mengharuskan program untuk memilih keluaran berdasarkan input yang diberikan. Pada C++ digunakan perintah if untuk menentukan outputnya berdasarkan kondisi yang ada.


Bentuk pemilihan kondisi yaitu if(spasi)(pemilihan kondisi)(spasi)(perintah). (pemilihan kondisi) berupa syarat yang harus dipenuhi untuk menjalankan (perintah). Jika (pemilihan kondisi) tepat, maka program akan mengeksekusi (perintah). Sebaliknya bila salah maka program akan melompati (perintah) dan menjalankan perintah selanjutnya.

Untuk bentuk pemilihan kondisi lebih dari satu dapat ditambahkan else if dengan metode penulisan yang sama seperti diatas. Berikut contoh penggunaan if.. else if :

Keterangan :
Tanda “//” adalah komentar, tidak akan di eksekusi oleh program.

#include
#include

void main()
{
float a;
char b;

cout<<"\tProgram Index Nilai"<cout<<"\t-------------------"<cout<<"\tMasukkan nilai anda : "; cin>>a;

//blok pemilihan kondisi.
if (a>=80) b='A';
else if (a>=70) b='B';
else if (a>=55) b='C';
else if (a>=40) b='D';
else b='E';

cout<cout<<"\tNilai anda adalah : "<getch() ;
}



Maka saat di compile, listing program diatas menghasilkan :



Penjelasan :
1. Variable yang di set adalah a dan b, masing masing bertipe float dan char
2. ‘\t’ berarti tab, saat decompile penulisan agak sedikit ketengah (lihat skrinsut)
3. Ketika input yang diberikan sebesar 75, input tersebut disimpan pada variable a.
4. Saat pemilihan kondisi :
a. Kondisi pemilihan 1
Uji kondisinya yaitu (a>=80) yang berarti ‘jika a lebih besar atau sama dengan 80 maka’
Script yang dijalankan jika uji kondisi tepat yaitu b=’A’
Saat uji kondisi, nilai a tidak lebih besar dari 80 (a=75) maka program tidak akan menjalankan perintah b=’A’, maka program akan melanjutkan pengujian kondisi pada else if dibawahnya
b. Kondisi pemilihan 2
Uji kondisinya yaitu (a>=70) yang berarti ‘jika a lebih besar atau sama dengan 70 maka’
Script yang dijalankan jika uji kondisi tepat yaitu b=’B’
saat uji kondisi, nilai a lebih besar dari 70 (a=75) maka program akan menjalankan perintah b=’B’,

5. Ketika uji kondisi terpenuhi program tidak akan mengeksekusi uji kondisi dibawahnya (else if dan else), namun, jika tidak terdapat uji kondisi yang tepat dari else if maka program akan mengeksekusi perintah yang terdapat pada else.